Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma
Lambang Universitas Gunadarma

Jumat, 23 September 2011

Zina

setiap orang yang berakal jangan sampai meniti suatu jalan sebelum dia mengetahui apakah jalan itu memeberinya keselamatan dan bencana, atau bisa menghantarkannya ketujuan tertentu, tujuan yang membuatnya selamat atau tujuan yang mencelakakan dirinya. inilah jalan yang membawa kehancuran orang-orang terdahulu maupun sekarang. menghela orang yang menitinya ketujuan yang buruk dan seumber kerusakan. Oleh karena itu Allah menjadikan zina sebagai jalan yang paling buruk, Firman-Nya,..

" Dan, janganlah mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk. "(Al-Isra : 32)

Zina adalah jalan yang paling buruk. Tempat kembali orang yang melakukannya adalah neraka jahim, tempat yang paling buruk. Tempat tinggal bagi ruh mereka dd alam barzakh adalah tungku api, yang apinya terus menerus menyala dari bagian bawahnya. Jika apinya dinyalakan, maka dia menggelinjing, lalu kembali lagi seperti smeula. begitu terus keadaannya hingga kiamat tiba.

AKIBAT ZINA

zina menghimpun semua jeis keburukan, sperti minimnya agama, hilangnya wara, kerusakan kepribadian, ketiadaan ghariah.  Hampir tak ada seorang pezina yang memiliki wara, menepati janji, perkataan yang jujur, menjaga teman dan cemburu terhadap keluarga. Pelanggaran janji, kebohongan, pengkhianatan, minimnya rasa malu, tidak menjaga kesucian dan hilangnya kecembuauran dari hati merupakan sifat pezina.

Akibatnya adalah kemurkaan Allah, kaarena dia merusak kehormatan dirinya sendiri dan juga keluarganya, akibat yang lain hatinya menjadi pekat dan cayanya menjadi sirna, yang berarti cahaya wajahnya juga sirna karena ditutup kegelapan. Akibat yang lain adalah kemiskinan yang selalu menyertainya, menghilangkan kehormatan pelakunya yang membuat dirinya hina dimata Allah dan hamba-hamba-Nya, merampas istilah-istiah yang baik seperti istilah kehormatan diri, kebajikan dan keadilan. Sebaliknya dia mendatangkan istilah-istilah yang buruk , seperti istilah cabu, keji, fasik, pezina dan penghianat.. Akibat yang lain dia menyeret dirinya sendiri menjadi penghuni tungku api, akibat lainnya kemurungan selalu membayang didalam hati pezina, seperti kemurungan yang tampak diwajahnya.  akibat yang lain, kehormatan dirnya menjadi sirna dan merosot, Keluarga rekan dan siapapun yang melecehkannya. Dia menjadi orang yang paling hina dimata mereka. Berbeda dengan orang yang menjaga kehormatan dan kesucian dirinya yang di anugerahi kehormatan. Akibat lain, orang lain melihat dirinya sebagai orang yang suka berkhianat dan tak seorangpun yang merasa aman dari tindakannya. Akibat yang lain, bau busuk yang sekakan menghembus dari dirinya tercium oleh siapapun yang memiliki hati yang selamat,  Akibat yang lain, pezina membuat dirinya kehilangan kesempatan untuk meregut kenikmatan bersama bidadari-bidadari yang bermata jeli di surga Adn.. Akibat yang lain, zina mendorong pelakunya memutuskan tali persaudaraan, durhaka kepada kedua orang tua, melakukan hal-hal yang haram, menzhalimi orang lain, menyia-nyiakan keluarga, dan bahkan bisa mendorongnya berani melakukan pembunuhan dengan cara yang haram, atau boleh jadi dia meminta bantuan kekuatan sihir dan dukun serta berbuat syirik, baik dia dalam keadaan sadar atau tidak sadar

Allah berfirman,..
" Dan, apabilahAllah menghendaki keburukan suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." ( Ar-Ra'd: 11 )

" Yang demikian (siksaan ) itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al-Anfal: 53).

Syair-Syair Cinta

*  Kuhampiri dirimu seakan kau ada di pelupuk mata
   kutapaki jalan sekalipun jarak jauh tiada terkira
  
* Aku menjadi pengagung kala kukaitkan diriku denganmu
  Aku menjadi tinggi tanpa orang lain yang berkait denganku

* Kulewati malam dari satu rumah ke rumah lain
  kuraba setiap permukaan dinding ke dinding lain
  mencintai tempat tinggal adalah sebagian dari cinta
  yang lebih penting lagi adalah mencintai penghuninya

* Kan ku jalani jika kau menyuruhku terjun ke api
  jika itu yang kau kehendaki dan mendekatkan badan
  kuhampiri dirimu dan kuayunkan langkah kaki
  itu petunjukmu ataukah sengaja untuk menyesatkan

* Dia menemuiku dan aku pun salah tingkah karenanya
  karena kecemasanku ada didalam genggamannya
  kegembiraanku sirna tatkala dia sudah berlalu
  karena dia menguasai semua kirimanku

* kupunya sekeping hati yang ditebari cinta
  karena cinta dia rela menghadapi penyiksa
  cinta menebus dirimu dengan pengorbanan jiwa
  kan ku tebus pula dengan sesuatu diatas jiwa

Tanda-Tanda Cinta

Tanda-Tanda Cinta

1. Menghunjamkan Pandangan Mara
 
   Mata adalah pintu hati, yang mata juga merupakan pengungkap kandungan hati dan penyibak rahasia-rahasianya. dalam hal ini mara lebih mampu menyampaikan daripada lidah. Sebab indikasinya terjadi seketika itu pula, tanpa ada pilihan lain dari pelakunya. Indikasi lidah berupah ucapan mengikuti apa maksudnya. sehingga tidah mengherankan jika engkau melihat pandangan orang yang sedang jatuh cinta selalu terarah kepada orang yang disintainya, kemanapun perginya, sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah syair,,..

Ku ikuti arah pandangan dimanapun kau pergi
tak seorangpun mampu menghalangi jalan yang kulalui

bahkan dimata orang yang mencintai, kekasihnya itu ibarat patung dirinya, sebagaimana kepribadiannya yang selalu ada dihatinya, sebagaimana yang dikatakan dalam sebuh syair,..

Aku heran mengapa ingatanku tertuju kepada mereka
kuajukan pertanyaan padahal mereka ada disisiku
mataku mencari padahal mereka ada kehitapan mataku
hatiku merindu padahal mereka ada diantara tulang iga
 
yang dicinta sebagaimana dikatakan dalam syair ,

jika mereka menghalangi agar aku tak memandangnya
maytakupun takkan sudi lagi meamndang manusia


2. Malu-malu jika orang yang dicintai memandangnya
   
   untuk itu dia hanya bisa mrmandang kebawah, kepermukaan tanah, karena dia merasa sungkan  kepada orang yang dicintainya karena didorong perasaan malu dan dan adanya keagungan kedudukan orang yang dicintai didalam hatinya. Oleh karena itu para raja menganggap lancang laeanbicaranya yang berbicara sambil mengarahkan pandangan kepada mereka. yang benar ialah dengan cara memandang kearah bawah.
Ini merupakan gambaran adab, Pandangan tidak boleh beralih -alih (celingkuhan) kekiri kekanan dan tidak memandang secara serius dan tajam. Yang benar adalah memandang lawan bicaranya sepintas lalu. Oleh karena itu  Rasulullah orang-orang sedang shalat memandang kearah langit dan mengancam siapapun yang melakukannya, bahwa pandangan martanya bisa menjadi buta.sebab yang seperti ini mencerminkan kesemprnaan adab, apalagi orang yang sedang sahalat itu berdidiri di hadapan Allah. Orang yang sahalat  harus berdiri tegap, menundukan mkepala dan menagarahkan pandangannya ke tanah. Kalau tidak karena keagungan Allah di atas Arsy-Nya yang berada diatas langit , tentu tak ada bedanya antara memandang keatas maupun kebawah.

3. Banyak mengingat Orang yang dicntai, Membicarakan dan Menyebut NAmanya.

    orang yang jath cinta mearasa bangga jika bisa menyebut orang yang dicintai tatkala berada dalam puncak ketakutan atau tatkalaberahadapan dengan musuh, sebagaimana yang dikatakan sesorang

Kusebut dirimu tatkala anak panah siap menghunjam
senjata-senjata yang lain juga datang berseliweran
Disebutkan dalam syair yang lain,
kusebut dirimu tatkala tombak berlontaran
seperti lubang sumur yang diguyur susu hitam
aku siap menangkap sabetan pedang mengkilat
seperti kilatan buah dadamu yang padat

Tanda cinta yang sejati adalah menyebut orang yang dicintai tatkala senang dan susah

sebenarnya masih banyak bangat tanda-tanda cinta yang lainnya..nanti kita bahas lagi..
OK...OK....OK....


                                                                            SELAMAT MEMBACA